Pagelaran Tari Anak Usia Dini: Melestarikan Budaya Nusantara Melalui Gerakan Kecil

Kesuksesan pagelaran tari telah disambut hangat oleh berbagai pihak. Dalam upaya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara, sebuah pagelaran tari anak usia dini telah diselenggarakan di Aula Perpustakaan Universitas Mulawarman Lantai 3 pada 7 Desember 2024. Acara dihadiri oleh orang tua, pendidik, Dosen PG-PAUD dan masyarakat setempat.
Pagelaran tari ini menampilkan berbagai penampilan tari tradisional dan tari kreasi baru. Tari ini dilatih langsung oleh para mahasiswa dari Universitas Mulawarman sebagai luaran mata kuliah Metode Pengembangan Seni Tari Anak Usia Dini. Pagelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda sejak dini. Dalam acara tersebut, ada 11 kelompok anak-anak usia dini dari berbagai Taman Kanak-Kanak di Kota Samarinda.
“Seni dan budaya adalah bagian penting dari identitas bangsa kita. Melalui pagelaran tari ini, kami ingin menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal di kalangan anak-anak,” ujar Ibu Wilda Isna Kartika sebagai ketua Prodi PG PAUD Universitas Mulawarman. Ia juga menambahkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam program ini telah menjalani pelatihan intensif selama beberapa bulan untuk mempersiapkan penampilan mereka.


Sebagai dosen mata kuliah ini berharap, para mahasiswa yang menjadi pengajar dapat berperan aktif dalam mendampingi anak-anak, mengajarkan gerakan-gerakan tari sambil memperkenalkan makna di balik setiap tarian. Tim pengajar juga mendorong orang tua untuk terus mendukung anak-anak mereka dalam mengekspresikan seni dan budaya, baik melalui tari maupun bentuk seni lainnya.
Sehingga para mahasiswa dan anak-anak tidak hanya belajar menari, tetapi juga memahami dan menghargai budaya Nusantara. Acara ini mendapatkan sambutan hangat dari orang tua dan masyarakat. Terbukti dari rasa bangga bangga melihat anaknya dapat tampil dengan percaya diri.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan ada lebih banyak lagi kegiatan serupa di masa depan, sehingga budaya nusantara dapat terus hidup dan berkembang di antara generasi muda. Pagelaran tari ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menghidupkan kembali cinta terhadap budaya dan seni tradisional Indonesia. Selain itu, dapat menginspirasi lembaga pendidikan dan komunitas untuk terus menggelar kegiatan serupa, agar pelestarian budaya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan anak-anak.
No responses yet